“Walau Corona adalah Pandemi Zoonosis, Tren Pelihara Satwa Liar Marak” oleh Afkar Aristoteles Mukhaer, National Geographic Indonesia.
Artikel ini menelaah lebih lanjut program “Bincang Redaksi-54: Salah Kaprah Kita dengan Konservasi Satwa”, khususnya mengenai Covid-19 yang bersifat zoonosis (ditularkan satwa liar), tetapi tren pelihara satwa liar justru marak.
Pada program tersebut saya menjadi narasumber bersama Dokter Hewan Nur Purba Priambada.
Baca selengkapnya di: National Geographic Indonesia.
Key Words: Rheza Maulana, Wildlife Conservationist, National Geographic Indonesia