Alhamdulillah, dipercaya lagi menjadi narasumber untuk artikel National Geographic Indonesia yang ditulis oleh Afkar Aristoteles Mukhaer.
Kali ini membahas korelasi suhu bumi yang memanas akibat meningkatnya karbon di atmosfer, dan berkurangnya habitat hutan sebagai rumah bagi pohon-pohon yang berperan sebagai penyerap karbon dan penghasil oksigen.
Apa hubungannya dengan melestarikan satwa liar di alam? Ingat, satwa liar seperti primata adalah para “penebar benih alami” di hutan. Tugas mereka memakani buah dan membuang biji buah, yang mana biji itu akan tumbuh menjadi pohon baru.
Singkatnya, satwa liar terutama yang berperan sebagai penebar benih, berperan penting dalam proses meregenerasi hutan. Bila kita dapat canangkan program pelestarian satwa di alam, dan menjaga alamnya juga, maka kita juga dapat mengurangi imbas perubahan iklim berupa pemanasan suhu bumi.
Selengkapnya baca artikel yang ditulis oleh Afkar Aristoteles Mukhaer di National Geographic Indonesia.
Key Words: Rheza Maulana, Wildlife Conservationist, National Geographic Indonesia